10.1 Pengertian Seleksi Sistem
Hasil
dari desain sistem adalah sistem diatas kertas. Hasil desain sistem ini belum
dapat diimplementasikan. Untuk dapat di implementasikan, maka komponen-komponen
sistem secara fisik perlu dimiliki. Komponen fisik sistem adalah komponen
teknologi yang dapat berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Menyeleksi atau memilih teknologi untuk sistem
informasi merupakan tugas yang juga tidak mudah.
Tahap
seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak
untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang
melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancang bangun yang telah dilakukan.
Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem (analis sistem dapat bertindak
sebagai pemilih sistem) diantaranya adalah pengetahuan tentang siapa – siapa
yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dan sebagainya. Pemilih
sistem juga harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem.
10.2 Penyedia teknologi
Terdapat
beberapa macam penyedia teknologi ini, diantaranya adalah:
1.
Pabrik perangkat keras
Merupakan
perusahaan yang memproduksi perangkat keras sendiri. Contoh perusahaan ini
adalah IBM Corporation. Perangkat keras yang diproduksi dapat berupa perangkat
keras komputer atau hanya perangkat keras
peripheral, seperti misalnya printer, hard disk, plotter, mouse dan lain
sebagainya.
2.
Perusahaan perangkat lunak
Merupakan
perusahaan yang khusus memproduksi perangkat lunak dan dapat berupa perangkat lunak
sistem (sistem operasi atau perangkat lunak bahasa) atau perangkat lunak paket
aplikasi. Microsoft Inc, Borland International, Ashton – Tate merupakan contoh
dari perusahaan perangkat lunak yang terkenal untuk komputer mikro.
3.
Original Equipment Manufacturer (OEM), Value Added Remarketer (VAR) dan Independent
Sales Organization (ISO)
OEM
adalah penjual yang membeli dari perusahaan lain dengan volume yang besar,
kemudian menambah nilai gunanya dan menjual kembali secara eceran. Didalam
industri komputer, istilah OEM ini
digunakan untuk penjual yang membeli komputer dari pabrik perangkat keras
lainnya, menambah program-program didalamnya supaya lebih berdaya guna untuk
aplikasi-aplikasi tertentu dan menjual kembali perangkat keras ini bersama
dengan perangkat lunaknya sebagai satu kesatuan kepada pembeli.
Istilah
lain dari OEM adalah VAR. hampir sama dengan OEM dan VAR adalah ISO. OEM dan
VAR biasanya hanya menambah nilai tambah berupa perangkat lunak yang dibuat
sendiri, sedangkan ISO menambahkan nilai tambah berupa perangkat lunak yang
dibeli dari perusahaan perangkat lunak lainnya.
4.
Rumah sistem (system house) dan turkey system
Merupakan
perusahaan yang bertindak seperti taylor atau tukang jahit. Rumah sistem dapat
menerima pesanan berupa sistem total atau sebagian potongan sistem. Rumah
sistem dapat hanya membuat perangkat lunak aplikasi saja untuk pemesan atau
bersama-sama dengan perangkat kerasnya, sehingga pemesan dapat langsung menggunakan
sistem yang diinginkan. Sistem putar-kunci
(turkey system) adalah sistem yang lengkap. Dengan sistem yang lengkap, pemesan
sistem dapat berlangsung memutar kuncinya dan sistem akan langsung bekerja
5.
Kontraktor program mandiri (independent program contractor)
Merupakan
orang yang akan menuliskan program komputer sesuai dengan pesanan. Kontraktor
program mandiri berfungsi sebagai programmer diluar perusahaan pemakai
program.
6.
Konsultan (consultant)
7.
Biro jasa (service bureaus)
8.
Dealer
9.
Toko computer
10.3 Keputusan Membeli, Menyewa
atau Sewa Beli
Pertimbangan
dari membeli, menyewa atau sewa beli untuk mendapatkan perangkat keras atau
perangkat lunak tergantung dari dana yang tersedia di perusahaan dan
pertimbangan-pertimbangan pajak.
Keuntungan
sewa:
1.
Membantu pemakai yang mengetahui peralatan aplikasinya tepat.
2.
Lebih diterima manajemen
3.
Menawarkan fleksibilitas tinggi
4.
Metode yang aman bagi organisasi yang tidak memiliki pengalaman tentang komputer.
5.
Biaya perawatan sudah termasuk dalam biaya sewa. 6. Memiliki hubungan yang
lebih baik dengan vendor.
Kerugian
sewa:
1.
Pemakaian sekitar 5 tahun, merupakan metode yang mahal.
2.
Biaya sewa cenderung naik untuk membayaran per periode.
3.
Komputer atau program baru mungkin tidak sesuai.
10.4 Langkah-langkah Menyeleksi dan
Memilih Sistem
Langkah
– langkah dalam menyeleksi dan memilih sistem dapat dilakukan oleh analis
sistem sebagai berikut :
1)
Memilih penyedia teknologi
Kebutuhan
dari teknologi sistem dapat dikelompokan dalam empat kategori sebagai berikut:
a)
Perangkat keras yang sifatnya umum
b)
Perangkat keras yang spesifik untuk suatu aplikasi
c)
Perangkat lunak yang sifatnya umum
d)
Perangkat lunak yang spesifik untuk suatu aplikasi
Tidak
semua penyedia produk dapat memenuhi kebutuhan ini. Tabel berikut ini dapat
digunakan sebagai pedoman untuk menentukan jenis penyedia produk mana yang
tepat untuk masing-masing kategori kebutuhan teknologi ini.
|
Perangkat Keras
|
Perangkat Lunak
|
||
Umum
|
Spesifik
|
Umum
|
Spesifik
|
|
Pabrik perangkat keras
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Perusahaan perangkat lunak
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
OEM, VAR, ISO
|
Ya
|
Mungkin
|
Ya
|
Tidak
|
Rumah sistem dan turkey sistem
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kontraktor program mandiri
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Biro jasa pengolahan
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Dealer
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Toko komputer
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
2)
Meminta proposal dari penjual
Jika
terdapat beberapa penyedia produk dan jasa yang mungkin dapat memenuhi
kebutuhan dari sistem dan tidak semua penyedia teknologi ini akan dipilh, maka
analis sistem perlu meminta proposal dari semua penyedia teknologi yang dipilih
ini.
Evaluasi
proposal dari vendor:
1.
Desk Checking Proposal Element
2.
Technical Performance Criteria Comparisons
•
Software Technical Performance Criteria Comparisons
•
Software Technical Performance Criteria Comparisons
3.
General Performance Criteria Comparisons
4.
Benchmark & Simulation Test
5.
Single Vendor vs Multiple Vendor
6.
Price & Contract Negotiations
7.
Acquisition & Financing Methods
8.
Cost Effectiveness Analysis of GSD Alts
3)
Menyaring penjual
Tidak
semua proposal yang masuk akan dievaluasi semuanya. Hanya proposal yang
memenuhi syarat saja yang akan dievaluasi.
Proposal yang tidak memenuhi syarat adalah proposal yang tidak sesuai
dengan yang diinginkan di RFP. Oleh karena itu, semua proposal yang masuk perlu
diperiksa terlebih dahulu untuk menentukan penjual mana yang memenuhi syarat.
Demo ini disebut juga dengan istilah benchmark. Kinerja dari benchmark
menunjukan indikasi sejauh mana perangkat keras atau perangkat lunak telah
berfungsi sesuai dengan yang dibutuhkan.
Benchmark
merupakan teknik pengetesan yang terbatas. Teknik ini tidak mencerminkan semua
kebutuhan yang diinginkan, hanya terbatas pada pengetesan kecepatan saja.
Faktor-faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah ujud dari perangkat
kerasnya, modelnya, wujud tampilan perangkat lunak, kemudahan operasi perangkat
lunak, dukungan purna jual dan lain sebagainya.
4)
Mengevaluasi penjual yang lolos saringan
Proposal
yang telah lolos saringan lebih lanjut perlu dibandingkan satu dengan yang
lainnya dan diranking untuk menentukan penjual mana yang direkomendasi. Sebelum melakukan ini, perlu
ditetapkan terlebih dahulu kriteria evaluasi yang akan dilakukan dan cara
pemberian nilainya, supaya evaluasi ini tidak bias. Analis tingkat tertimbang
merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi proposal. Teknik ini
menggunakan penimbang atau bobot untuk masing-masing faktor yang akan
dinilai.
Misalnya
:
Daya
tahan merupakan faktor yang paling anda anggap penting, maka faktor daya tahan
dapat diberi bobot 50%, faktor kecepatan 30%, faktor bentuk 15% dan faktor
harga 5/%. Jika terdapat dua buah
produk, komputer A dan komputer B, produk mana yang akan dipilih ?
Penyelesaian:
Anda
dapat menggunakan nilai 0 sampai dengan 10 untuk nilai 0 yang terjelek dan
nilai 10 yang terbaik. Cara yang lain adalah dapat dengan memberi nilai 1 untuk
sangat jelek, 2 untuk jelek, 3 untuk sedang, 4 untuk baik dan 5 untuk sangat
baik. Dari hasil pemberian nilai masing-masing faktor yang dikalikan dengan
bobotnya, maka masing – masing faktor dapat mempunyai nilai tertimbang. Total
nilai tertimbang yang paling besar untuk suatu produk merupakan produk yang
dipilih sebagai berikut :
Faktor
|
Bobot
|
Produk A
|
Produk B
|
||
Nilai
|
Nilai tertimbang
|
Nilai
|
Nilai tertimbang
|
||
Daya tahan
|
50
|
2
|
100
|
4
|
200
|
Kecepatan
|
30
|
4
|
120
|
3
|
90
|
Bentuk
|
15
|
5
|
75
|
5
|
75
|
Harga
|
5
|
4
|
20
|
2
|
10
|
Total
|
100
|
|
200
|
|
375
|
Dari
hasil analisis ini tampak bahwa produk B mempunyai ranking yang lebih tinggi
dari produk A, sehingga produk B merupakan produk yang dipilih, walaupun
harganya lebih mahal dibandingkan dengan produk A.
Beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam mengevaluasi perangkat keras yang
ditawarkan oleh penjual adalah sebagai berikut :
a)
Ketahanan
Penilaian
terhadap ketahanan suatu produk dapat dilakukan dengan cara mengetesnya dengan
suatu program iterasi dalam jangka waktu proses tertentu.
b)
Kecepatan proses
Penilaian
ini dapat dilakukan dengan benchmark test.
c)
Bentuk
Cara
penilaian ini adalah dengan melihat secara langsung ujud dari perangkat
kerasnya.
d)
Harga
Cara
penilaian ini adalah dengan melihat harga yang ditawarkann dalam proposal.
e)
Kompatibilitas
Merupakan
kesesuaian dnegan perangkat keras pembanding lainnya. Perangkat keras
pembanding ini dapat berupa perangkat keras tertentu yang dijadikan sebagai
standar atau perangkat keras yang sudah dimliki oleh perusahaan yang akan tetap
digunakan. Cara penilaian ini adalah dengan menjalankan program aplikasi yang
beroperasi dengan baik diperangkat pembanding keperangkat keras yang akan di
uji.
f)
Modularitas
Merupakan
kemudahan dari perangkat keras untuk dikembangkan dikemudian hari. Cara
penilaian ini dengan melihat dan meminta pendapat dari oranglain yang sudah
menggunakan perangkat keras tersebut.
g)
Pengendalian perangkat keras
Merupakan
pengendalian yang sudah terpasang (built in) didalam perangkat kerasnya. Cara
penilaian ini adalah dengan mencoba langsung perangkat keras untuk pengendalian
yang diinginkan.
h)
Skedul pengiriman
Penilaian
ini merupakan penilaian terhadap ketepatan pengiriman sesuai dengan skedul yang
telah ditetapkan. Cara penilaian ini adalah dengan melihat pengalaman dari orang
lain yang pernah membeli perangkat keras dari penjual yang sama.
i)
Pendukung dan jaminan purna jual
Yang
termasuk dari factor-faktor ini sebagai berikut:
-
Pelatihan
-
Dokumentasi manual yang lengkap
-
Bantuan instalasi dan operasi
-
Pengetesan
-
Garansi
-
Fasilitas penggantian selama perbaikan dan jaminan suku cadang
-
Perawatan dan reparasi
-
Reputasi penjual
-
Pengalaman penjual
-
Kondisi keuangan penjual
Beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan didalam mengevaluasi perangkat lunak paket
aplikasi yang ditawarkan oleh penjual adalah sebagai berikut:
a.
Kemudahan digunakan
b.
Modularitas dan kemudahan dimodifikasi
c.
Kecepatan proses
d.
Kelengkapannya
e.
Pengendalian terprogram yang ada
f.
Dukungan – dukungan
5)
Membuat kontrak
Tujuan
kontrak adalah untuk membuktikan siapa yang bersalah jika terjadi perselisihan
atau beda pendapat dikemudian hari dan tindakan-tindakan apa saja yang harus
dilakukan.
Hal
yang perlu tercantum di kontrak:
1.
Jaminan garansi kerja
2.
Kewajiban-kewajiban akibat putus kontrak
3.
Penalti jika terjadi kegagalan
4.
Cara pembayaran
5.
Pengaturan-pengaturan lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar