1. Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi.
Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi
untuk data, suara,dan juga video.
Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi
juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan yang paling banyak
digunakan saat ini yaitu ponsel.
Sedangkan pengertian teknologi informasi
menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Haag & Keen
Menurut ahli Haag & Keen, teknologi informasi
adalah sebuah perangkat alat yang mampu membantu pekerjaan manusia dengan
informasi dan melakukan beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan proses
informasi.
2. Martin
Menurut Martin, teknologi informasi tidak hanya
sebuah hardware atau software yang mampu menyimpan dan mengolah data namun juga
mengirimkan informasi yang memiliki esensi komunikasi.
3. Williams dan Sawyer
Dua ahli ini berpendapat bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputer dengan komunikasi yang memiliki kecepatan tinggi dan
memiliki data dalam bentuk suara, dokumen maupun video.
4. Lucas
Beliau berpendapat bahwa teknologi informasi adalah
segala bentuk teknologi yang bisa diterapkan untuk mengirimkan sebuah informasi
melalui media elektronik.
Teknologi dan informasi memiliki
banyak manfaat untuk kehidupan di era digital seperti sekarang ini, dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, kita bisa mengerjakan banyak hal
dalam hitungan menit. Teknologi informasi benar-benar bisa membantu Anda dalam
melakukan pekerjaan dan menyelesaikannya lebih efektif dan efisien. Namun tetaplah
ingat untuk menggunakan teknologi dan informasi dengan baik dan benar.
2. Perkembangan Teknologi Informasi
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia
sangat bergantung pada teknologi. Kebutuhan manusia akan teknologi juga
didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.
Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga
sekarang dan semakin mendunia.
Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana
hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone
yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat
komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan
mengakses internet dalam hitungan detik.
a. Perkembangan teknologi
informasi secara global
Teknologi
telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup
yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, karena bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama, karena setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, karena bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama, karena setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu
teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan
lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman
purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka
arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien
dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti
dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
b.
Perkembangan teknologi
informasi di Indonesia
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk
mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia merupakan
salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga
harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan,
khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri.
Menurut catatan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), teknologi komputer baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun antara tahun waktu 1970-1972-an. Universitas Indonesia termasuk salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan komputer di Indonesia. Dari sinilah teknologi komputer mulai disebarluaskan di Indonesia.
Menurut catatan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), teknologi komputer baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun antara tahun waktu 1970-1972-an. Universitas Indonesia termasuk salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan komputer di Indonesia. Dari sinilah teknologi komputer mulai disebarluaskan di Indonesia.
Semua komunitas akademis
perguruan tinggi dan industri Indonesia pernah mendapatkan pengenalan
teknologi komputer dari UI.
Untuk lebih jelas sejarah
perkembangan teknologi informasi di Indonesia setelah tahun 1972, bisa
terlihat dalam tabel berikut ini.
Tahun
|
Peristiwa penting
|
1972 s/d 1975
|
· PUSILKOM UI mulai
melakukan kegiatan operasional komputasi
di lingkungan kampus UI.
·UI mengirimkan 2 (dua) orang staf PUSILKOM ke
Amerika
Serikat untuk melanjutkan studi tentang ilmu komputer.
|
1975 s/d 1986
|
– UI kembali
mengirimkan 4 (empat) orang staf PUSILKOM ke Amerika
Serikat untuk melanjutkan studi tentang ilmu komputer.
|
1984
|
Beberapa jaringan
teknologi informasi di Indonesia mulai
terhubung
ke internet melalui jaringan UI-net. Jaringan
internet Indonesia pada
saat itu berjalan di atas protokol UUC,
sedangkan
umumnya menggunakan TCP/IP. Domain .id sudah
muncul
dan diakui pada tahun ini.
|
1986-an
|
·Terbentuknya
jaringan yang menghubungkan kampuskampus
besar Indonesia,
mulai UI, ITB, UGM, ITS,
UNHAS,
Universitas Terbuka dan Dirjen Pendidikan Tinggi
(Dikti) Depdikbud. Jaringan besar ini disebut
UNINET.
Jaringan yang dibuat dengan bantuan dari luar negeri
ini menggunakan infratruktur jaringan telepon kabel
konvensional, SKDP milik PT Indosat, serta SKDP via
satelit (packsatnet). Ada 4 buah server yang dibuat dan ditempatkan
di lokasi ITB, UI, UGM, dan ITS.
·UI membuka program studi ilmu komputer pertama untuk jenjang
S-1.
·Adanya kegiatan Amatir Radio club(ARC) ITB yang membangun
jaringan internet dengan menggunakan komputer Apple
II dihubungkan dengan jaringan komunikasi
memakai link radio amatir untuk mengoperasikan
internet.
|
1988
|
Program studi ilmu
komputer untuk jenjang S-2 dibuka di UI.
|
1988 s/d 1989
|
UI dipilih
menjadi gateway internet pertama di Indonesia, sekaligus
sebagai koordinator pendaftaran domain .id internet
protokol
berbasis UUC.
|
1990-an
|
Mulai dikembangkannya
jaringan komputer dengan menggunakan
teknologi packet radio pada band 70 cm dan 2 m
secara
luas.
|
1986 s/d 1993
|
PUSILKOM UI ditunjuk
oleh Depdikbud sebagai salah satu
Pusat
Antar universitas (PAU) dalam bidang ilmu komputer.
|
1993
|
·Fakultas Ilmu
Komputer (FASILKOM) UI diresmikan
oleh
Mendikbud.
·Indonesia secara
resmi terhubung dengan internet mengguankan
protocol TCP/IP dan domain .id mulai diakui
keberadaanya di internet tepatnya pada tanggal 4 Maret
1993.
·IPTEKNET menjadi situs pertama yang resmi terhubung dengan
internet.
|
1994
|
Munculnya Internet
Service Provider(ISP) pertama di
Indonesia yaitu
indonet (www.indo.net.id
|
1995
|
·PT Telkom melalui
divisi riset dan teknologi memberikan
sambungan leased
line 14,4 Kbps sebagai bagian dari
IPTEKNET.
·Departemen Pekerjaan Umum tercatat sebagai instansi
departemen
pemerintah Indonesiayang pertama kali on line(www.pu.go.id)
|
1996
|
·ITB terhubung ke
jaringan penelitianAsia Internet
Interconnection
Initiatives (AI3).
Bandwidth internet pun
di
tambah sampai 1,5 Mbps ke Jepang yang terus
ditambah
dengan sambungan ke TelkomNet dan IIX 2
Mbps.
·Terbentuknya APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia)
yang memfasilitasi munculnya banyak ISP.
·
Munculnya layanan internet dial up dengan akses 33,6 Kbps.
|
1997
|
Layanan internet dial
up mengalami kenaikan dari 33,6 Kbps
menjadi
rata-rata 56 Kbps.
|
1998
|
Pemerintah daerah
mulai masuk ke internet. Pemda pertama
yang
melakukan koneksi ke internet adalah Pemerintah Daerah
Samarinda
(www.samarinda.go.id).
|
1999
|
· Dikeluarkannya UU
tentang telekomunikasi no. 36/1999.
·
Inisiatif gerakan berbasis teknologi informasi mulai
mencapai
puncaknya.
·
Perusahaan dotcom dan media-media yang memiliki
segmen
pendidikan teknologi informasi bermunculan di
Indonesia.
·
Kegiatan promosi, pameran, seminar, dan konferensi
internasional
teknologi informasi di selenggarakan secara
beruntun.
|
2002
|
Secara resmi
pemerintah Indonesia meluncurkan portal
nasional
pada tanggal 20 Mei 2002 dengan alamat
www.indonesia.go.id.
|
3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Sebuah Organisasi
Pemanfaatan atau implementasi teknologi
informasi dalam kegiatan operasional organisasi akan memberikan dampak yang
cukup signifikan bukan hanya dari efisiensi kerja tetapi juga terhadap budaya
kerja baik secara personal, antar unit, maupun keseluruhan institusi.
Pengelolaan administrasi kerja berbasis teknologi informasi juga harus
mempertimbangkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung
optimalisasi pada pemanfaatan atau implementasi teknologi informasi yang
bertahap yang dimulai dengan perencanaan, pengembangan, ahli kelola,
operasional sampai dengan tahap pemeliharaan.
Dengan adanya teknologi informasi, maka
produktivitas suatu organisasi atau perusahaan akan meningkat, serta dapat
membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing, karena pada dasarnya
peranan teknologi informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik.
Hal tersebut disebabkan karena masing-masing organisasi atau perusahaan
memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu
organisasi atau perusahaan juga berkaitan dengan keunggulan kompetitif untuk
meningkatkan kualitas informasi, pengawasan kinerja organisasi atau perusahaan
menggunakan teknologi informasi baik sebagai alat bantu maupun strategi yang
tangguh untuk mengintegrasikandan mengolah data dengan cepat dan akurat serta
untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi
kompetisi.
Selain itu implementasi atau pemanfaatan
teknologi informasi memiliki dampak positif yang secara umum adalah terjadi
efisiensi waktu dan biaya yang secara jangka panjang akan memberikan keuntungan
ekonomis yang sangat tinggi. Oleh karena itu, pengoperasian secara optimal juga
harus diperhatikan, agar semua perangkat teknologi informasi bersifat multi
fungsi sehingga dalam pengembangan selanjutnya diupayakan terjadi integrasi
perangkat.
Peran teknologi informasi bagi sebuah
perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh
G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah organisasi,
yaitu:
1) Fungsi
Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping
telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat
penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan
manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting
agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm
infrastructure.
2) Fungsi
Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di
level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer,
sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span
of control atau peer relationship yang memungkinkan
terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3) Fungsi
Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran
yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari
rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge
generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas
untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang
perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi
sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena
fungsi strategis tersebut di atas.
4) Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm
infrastructuredalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi
ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam
berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5) Fungsi
Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep
kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada
implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat
perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur
organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan
yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcingsejumlah
proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain
demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini
secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur
organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit
terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
4. Pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk berbicara tentang
manfaat teknologi informasi yang begitu luasnya, Dunia IT sangat kesulitan
untuk menjelaskannya secara satu persatu dengan detail. Namun dibalik manfaat
teknologi informasi ini secara umum, juga ada beberapa yang sudah kita rasakan
dalam berbagai bidang, baik itu dalam bidang pemerintahan, bidang pendidikan ,
bisa saja untuk yang mendidik maupun untuk peserta didik, dan lain sebagainya.
Namun secara umum teknologi
informasi mempunyai manfaat sebagai berikut:
§ Terbukanya
peluang bisnis baru secara alami.
§ Terciptanya
suatu lapangan pekerjaan baru.
§ Terciptanya
peningkatan suatu layanan informasi dari jarak jauh dalam hal bidang
kesehatan(telemedicine).
§ Adanya
peningkatan kuantitas maupun kualitas suatu pelayanan publik.
§ Memudahkan
kita untuk mendapatkan informasi dalam melakukan komunikasi.
§ Mudahnya
pembentukan e-Learning yang bisa di manfaatkan sebagai sarana dalam memperbaiki
system dalam pendidikan.
§ Bisa
memperkaya pengetahuan serta ilmu dalam berbagai bidang boleh jadi termasuk
dalam aspek kebudayaan.
§ Dan
proses demokrasi akan terdorong dalam berbagai hal.
Dengan
ini maka saya dapat menarik sebuah kesimpulannya yaitu:
Dengan semakin jauh dan cepatnya
dalam perkembangan ilmu Teknologi Informasi maka akan menuntut manusia seperti
kita untuk mencoba dalam membuat suatu perubahan yang bertujuannya untuk
membuahkan hasil maupun kondisi terbaik yang bisa dicapai. Dalam banyaknya
sektor kehidupan yang ada, maka dapat diharapkan mampu membuka inovasi baru
bagi kita untuk menciptakan suatu hal yang baru dalam memajukan peradaban
kondisi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar